Sabtu, 10 April 2010

penyucian jiwa dengan cinta murni


Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Agak lama tiada entri untuk blog ini..
Moga Allah sentiasa memberikan kesempatan untuk dinukilkan sesuatu yang dapat memberi peringatan dan pengajaran buat kita bersama. Al-Quran adalah kitab yang mengandungi kalamullah (kata-kata Allah) yang difirmankan kepada Muhammad Rasulullah S.A.W melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Quran mengandungi ayat-ayat cinta Allah untuk pedoman hidup kita. Marilah kita renungi salah satu ayat Allah agar dapat kita hayati maknanya sehingga membekas ke dalam hati kita dan lantas kita berusaha sedaya upaya untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita, serta berguna untuk disampaikan nasihatnya kepada insan yang lain.


Dalam surah ke 9, surah at-taubah, ayat ke 24…. “Katakanlah: jika bapa-bapamu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khuatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang fasik”.

Maka benarlah firman(kata-kata) Allah. Dan kita memohon perlindungan daripada Allah agar tidak termasuk dalam golongan yang fasik, kerana orang yang fasik tidak diberi petunjuk oleh Allah. Itu janji Allah melalui firman-Nya.


Ayat ini menerangkan tentang tingkatan cinta. Tingkatan cinta yang tertinggi adalah kepada Allah, kemudian kepada Rasulullah, dan kemudian kepada jihad di jalan Allah (perjuangan di jalan yang Allah redhai dalam rangka menegakkan kalimah Allah atas muka bumi). Kemudian barulah boleh mencintai ibu bapa, anak-anak, dan seterusnya…..


Dari ayat ini, bolehlah kita muhasabah diri kita, sejauh manakah cinta kita kepada Allah dan Rasul dan jihad di jalan Allah lebih tinggi dan besar berbanding perasaan cinta kita kepada sesuatu yang lain.


Bagaimana perasaan dan keutamaan yang kita berikan kepada insan yang kita cinta? Bahkan lebih banyak daripada itu yang harus kita berikan kepada Allah, Rasul dan jihad fi sabilillah.


Persoalannya, bagaimana pula kalau perasaan dan keutamaan yang kita berikan kepada seseorang, sedangkan ia bertentangan daripada ajaran Islam yang sebenar, malah menimbulkan murka Allah? Bagaimana pula kalau cinta kepada kekasih yang bukan lagi menjadi kekasih sejati yang dibenarkan oleh Allah (dengan syarat akad nikah), menjadi sebuah cinta yang dimurkai Allah? (note: boleh rujuk tafsiran surah al-isra’, surah ke 17, ayat 32). Allah telah memerintahkan agar, ”Janganlah kamu menghampiri zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” Bercinta sebelum pernikahan merupakan salah satu perkara yang menghampirkan kepada perbuatan zina. Malah berdasarkan hadith, ulama’ mengkategorikan zina kepada zina mata, zina hati, zina tangan, dan sebagainya, bukan semata zina yang besar itu.


Cinta yang harus kita berikan pada Allah, adalah dalam bentuk keyakinan, perasaan dan amal perbuatan/tingkah laku yang menjadi sebagai bukti cinta kita.


Adakah kita menyatakan kita tidak layak untuk mencintai Allah? Cubalah arahkan cinta kita kepada makhluk, menuju kepada Allah. Cuba renungkan pemberian, kasih sayang dan rahmat Allah yang diberikan kepada kita, walau dengan dosa-dosa kita kepadaNya...


Adakah itu belum cukup untuk membuatkan kita jatuh cinta kepada Allah?

Adakah itu semua belum cukup untuk kita balaskan dengan perasaan cinta kepada Allah? Bukanlah Allah yang memerlukan cinta kita, tetapi kitalah yang memerlukan cinta daripadaNya.


Kenapa cinta seorang lelaki yang tidak pernah memberi kebaikan kepada kita melainkan dengan rahmat Allah semata, kita membalas cinta itu dengan sepenuhnya? tapi tidak kita berikan kepada Allah yang sejak dari mula sentiasa memberikan nikmat kepada kita?


Bukan perasaan yang harus dipersalahkan. Tetapi bagaimana kita mengarahkan perasaan itu kepada jalan yang Allah redhai. Arahkanlah cinta kepada manusia, menuju kepada Allah. Berusaha sedaya upaya untuk memperoleh ketenangan mawaddah wa rahmat(kasih sayang dan rahmat) yang disediakan oleh Allah dalam ikatan akad nikah. Apa lagi yang menghalang kita daripada memperoleh nikmat itu dengan jalan yang Allah redhai? Allah telah memberi jalan untuk menyalurkan perasaan cinta dengan jalan yang benar iaitu ikatan akad nikah. Jika benar belum sampai masanya untuk menikah, simpanlah cinta itu di ruang paling dalam dan tumbuhkanlah cinta pada Allah, sehingga cinta Allah mengatasi segalanya, sehingga seluruh rindu hanya untuk Allah semata.


Mana mungkin rindu kepada Allah disulam dengan rindu kepada makhluk yang mengundang murka Allah?


Perbaikilah dirimu dengan niat untuk memperoleh cinta dan redha Allah, bukan dengan niat kerana manusia, kerana nanti, Allah akan datangkan cinta makhluk kepadamu dari kurniaan Allah.


Masa depan adalah milik Allah, tercatat dalam ketentuan qada’ dan qadarNya.
Adakah mungkin untuk kita menyatakan dia itu jodoh kita sedangkan Allah belum menyatakan kun fa yakun (jadilah, maka terjadilah)? Tinggalkanlah cita dan impian kita kepada takdir dan iradah (kehendak)Nya. Sehingga Allah memberikan yang terbaik untuk kita. Maka ayuhlah, di saat ini, kita kembali mengarahkan cinta, rindu dan amal di setiap denyut nadi dan hembusan nafas kita, semata-mata untuk Allah. Sujud bertaubatlah atas keterlanjuran kita memberi hak-hak Allah kepada makhlukNya. Mohonlah cinta dan kerinduan kepada Allah daripada Allah, pemilik cinta teragung. Sesungguhnya Allah sentiasa merindukan cinta daripada hambaNya. Telah Allah kirimkan surat-surat cintaNya kepada kita hambaNya, melalui Rasulullah. Ambil dan bacalah surat-surat cintaNya, pasti kita jatuh cinta kepadaNya. Itulah ayat-ayat al-Quran yang dihayati maknanya oleh para pencinta Allah. Moga kita semua berada di dalam naungan cinta dan rahmat Allah selalu...Amin Ya Rabbal 'Alamin.

Khamis, 2 Julai 2009



The Quran On The Snow Age.






Professor Alfred Kroner is one of the world’s most famous geologists. Professor Korner, so it seemed to us, has a special talent of being evasive. For example, we asked him to describe the geological conditions of Arabia. ‘Was Arabia full of orchards and rivers?’ He said, During the Snow Age. And it is further known that the North Polar icebergs are slowly moving southwards. When those polar icebergs become relatively close to the Arabian Peninsula, the weather will change and Arabia will become one of the greenest and wettest parts of the world. We asked him: ‘Will Arabia become the land of orchards and rivers?’ He said: Yes, it is a scientific fact. This astonished us, and we wondered how he could state this as a scientific fact while it was related to the future and we asked: ‘Why?’ He said: Because the new Snow Age has actually started. And we can see the snow scrawling once again from the North Pole southwards. In fact, the polar snow is now on the way to get closer to the Arabian Peninsula. We can see the signs of this in the snow blizzards striking the northern parts of Europe and America every winter. Scientists have other signs and information proving the actual beginning of another Snow Age. It is a scientific fact. So we said to him: ‘What you have just mentioned has only been known to scientists after a long series of discoveries and with the help of specialized instruments.

But we have already found this mentioned by the Prophet Muhammad (sallallahu ‘alaihi wa sallam) 1400 years ago. He said in a Hadith transmitted by Saheeh Muslim: “"The last Hour will not come upon us until the lands of the Arabs are once again pasture lands and filled with rivers."”


At this point we asked Professor Kroner: ‘Who told the Prophet Muhammad (sallallahu ‘alaihi wa sallam), that the lands of the Arabs were once filled with orchards and rivers?’ He immediately replied: ‘The Romans’. This reminded me of Professor Kroner’s evasive ability. We asked him another question, we said to him: ‘But who informed the Prophet Muhammad (sallallahu ‘alaihi wa sallam), that the lands of the Arabs would one again become pasturelands and be filled with rivers?’. Professor Kroner becomes evasive if embarrassed. But whenever he was faced with the truth, he is courageous enough to state his opinion frankly and thus he replied: This could have been known to him only through revelation from above.


Finally, after our discussions with him, he made the following comments: If you combine all these and you combine all these statements that are being made in the Qur’aan in terms that relate to the earth and the formation of the earth and science in general, you can basically say that statements made there in many ways are true. They can now be confirmed by scientific methods, and in a way you can say that the Qur’aan is a simple science text book for simple man, and that many of the statements made in there at that time could not be proven but that modern scientific methods are now in a position to prove what Muhammad said 1400 years ago.

Allah confirms in His Book that: «"This is no less than reminder to (all), the worlds. And you shall certainly know the truth of it all (all) after a while"» (Qur’aan 38:87-88).



Reference (Privacy policy):
All Alwahy.com rights are open, you can use the content of the website and spread it in any distribution means

Isnin, 23 Februari 2009



CONTOH COVER BUKU YANG DITULIS OLEH
AL-KHWARIZMI.

Isnin, 16 Februari 2009


Universiti terbuka Al-Quds di Gaza akan kembali melanjutkan program kuliahnya pada minggu depan secara percuma, seperti yang diusulkan oleh dewan mahasiswa kepada pengarah kampus. Dewan mahasiswa Universiti terbuka Al-Quds mengumumkan hal tersebut Khamis semalam.
Tidak hanya usul kenaikan yuran tahun pertama dihapuskan, tapi juga mahasiswa tahun pertama juga akan diberikan enam kali kredit kelas secara percuma.
Selain itu, mahasiswa yang kehilangan anggota keluarganya sewaktu Yahudi Israel menyerang Gaza tempoh hari akan diberikan bantuan kewangan.Universiti juga mendapat bantuan dana sebanyak 50,000 dinar Jordan atau lebih kurang 70,500 US DOlar untuk membantu mahasiswa yang kehilangan harta bendanya.
Oleh kerana serangan oleh Israel berlaku, kuliah dan jadual ujian di universiti tersebut terganggu. Pihak Universiti telah menjadualkan bahawa ujian kepada mahasiswa ialah pada Isnin, 24 Februari 2009 akan datang.
Sumber dari http://www.eramuslim.com/

NO VALENTINE! JADILAH KEKASIH ALLAH
Firman Allah s.w.t yang bermaksud:
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu daripada sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (daripada hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (Al-Maidah: 49)Kekasihku,tiada menyamai kekasih lain biar bagaimanapun, Tiada selain Dia di dalam hatiku, Kekasihku ghaib daripada penglihatanku dan peribadiku Akan tetapi Dia tidak pernah ghaib di dalam hatiku walau sedetik pun “Ya Tuhanku! Tenggelamkanlah aku di dalam kecintaan-Mu supaya tiada suatupun yang dapat memalingkan aku daripada-Mu.” “Jika aku menyembah-Mu kerana takut daripada api neraka-Mu,, maka bakarlah aku di dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu kerana tamak kepada syurga-Mu,, maka haramkanlah aku daripadanya! Tetapi jika aku menyembah-Mu kerana kecintaanku kepada-Mu,, maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu.” “Ya Allah! Ampunilah aku.,, Sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Hanya kasih-Mu yang abadi dan hanya hidup di sisi-Mu sahaja yang berkekalan. Selamatkanlah aku daripada tipu daya dan fana dunia yang mengasyikkan.” * Untuk artikel lanjut tentang valentine layari : sahabatpalestin.blogspot.com

Jumaat, 13 Februari 2009

Aplikasi Matematik dalam Kehidupan.

Matematik adalah sebahagian daripada kehidupan.
Begitu juga ilmu-ilmu yang lain seperti ilmu sains.
Bukti-buktinya terdapat di sekeliling kita.
Salah satu dari aplikasi Matematik adalah aplikasi nombor Fibonacci. Boleh rujuk dalam laman web berkenaan Fibonacci di bawah.
Selamat menerokai ilmu untuk mengenal Pencipta Alam.

Rabu, 11 Februari 2009